Pangkalpinang-Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung dan Bank Indonesia (BI) menggelar operasi pasar murah, pada Rabu (3/12) di halaman Kantor Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Walau di guyur hujan rintik-rintik asar murah tersebut disambut antusias masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya, untuk membeli kebutuhan bahan pokok dan IKM.
Yenni Asmita Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung usai meninjau pelaksanaan operasi pasar murah yang diinisiasi oleh Bank Indonesia Bangka Belitung mengatakan, bahwa kegiatan ini berujuan untuk menjaga ketahanan pangan.
Selain itu, dalam upaya pengendalian inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga pangan. Dengan harapan harga pangan stabil serta terjangkau oleh masyarakat," Katanya, Rabu (3/12/2025).
Dia juga menghimbau agar membeli kebutuhan bahan pokoknya disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya beras SPHP minimal dua karung ukuran 5 Kg untuk satu orang.
Hasil pantaunya, bahwa operasi pasar murah tersebut terdapat beberapa distributor yang ikut dalam operasi pasar murah, salah satunya bulog cabang Pangkalpinang.
“distributor ini menjual berbagai kebutuhan bahan pokok seperti Beras, minyak goreng, gula, tepung terigu dan masih banyak lainnya,” imbuhnya.



