Dukung Industri 4.0, Disperindag Gencar Berikan Penyuluhan Kepada IKM

Pangkalpinang - Upaya pengembangan sektor industri kecil dan menengah terus dilakukan pemerintah. Pengembangan yang dilakukan diantaranya pembinaan dan penyuluhan para pelaku industri IKM tentang pemasaran produk berbasis teknologi informasi atau dikenal dengan e-commerce.

Pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan oleh Disperindag merupakan tantangan besar, mengingat jumlah penyuluh Perindustrian dan Perdagangan yang dimiliki oleh pemerintah Babel hanya 23 orang, dengan total IKM kurang lebih sebanyak 17.000 yang telah terdata.

“Penyuluh paling banyak di provinsi, namun di kabupaten hanya ada dua atau tiga orang saja,” terang Suwandi.

Keterbatasan personil itu tidak menyurutkan langkah Disperindag untuk mengarahkan para IKM menuju Industri 4.0 sehingga IKM dapat lebih memanfaatkan teknologi.

Dalam pemanfaatan teknologi tersebut, mindset IKM perlu diubah agar tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah digapai dengan berkaca dari para industri besar yang sudah memiliki perencanaan bisnis yang lebih baik.

Dikatakan Suwandi, untuk Bangka Belitung sendiri pada sektor industri sandang seperti cual dan pangan sudah memanfaatkan teknologi internet dalam pemasarannya. Terutama pada sektor pangan sudah mencapai hingga 60%.

Pada tahun 2017 dan 2018 Disperindag telah melakukan kerjasama dengan Bukalapak untuk mengajarkan kepada para IKM cara membuat lapak untuk pemasaran secara e-commerce dan juga membagikan pengetahuan untuk membuat akun. Namun sayang dalam evaluasi dilapangan hanya 10-20% dari IKM yang masih terus aktif.

“Inisiasi dari kementerian akan diadakan workshop. Jadi yang beberapa waktu lalu sudah mengikuti pelatihan e-commerce kemarin, akan diikutkan kembali untuk Workshop dengan menghadirkan para instruktur dan akan dibuat lebih intense,” jelasnya.

Sumber: 
Dinas Kominfo
Penulis: 
Khalimo
Fotografer: 
Stevani
Editor: 
Fitra
Bidang Informasi: 
Perindag