Kenanga, Sungaliat Bangka-Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Tim Koordinasi Percepatan Ekspor Komoditi Daerah Kepulaun Babel mendukung penuh ekspor cangkang sawit yang telah dilakukan oleh Menteri Pertanian Dan Gubernur Babel, pada Sabtu Pagi (8/8) di halaman PT. Bangka Asindo Agri (BAA) Kenanga Kabupaten Bangka.
Menurut Kepala Dinas Disperindag Sunardi melalui Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deki Susanto, bahwa pemerintah Provinsi Babel melaui dinasnya, mendukung apa yang telah dilakukan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yang telah melepas perdana ekspor cagkang sawit.
Karena cangkang sawit dahulunya tidak diaggap memiliki peluang ekspor kini sebaliknya cangkang sawit memiliki nilai eskpor tinggi bagi Babel dan permintaan akan cangkang sawit juga dinilainya cukup tinggi misalnya saja negara jepang dan Korea melirik ekspor cangkang sawit ini.
Kedepanya dirinya berharap ekspor cangkang sawit tidak hanya cangkang sawitnya saja, melainkan ekspor beriket dari cangkang juga.
“Kita sangat mendukung terkit dengan ekspornya, dulu tidak dianggap memiliki peluang ekspor, tetapi searang memiliki nilai jual yang tinggi seperti cangkan sawit yang memiliki pemintaan yang cukup tinggi dari negara negara luar seperti Jepang dan Korea,” katanya.
Selain itu, kedepanya Provinsi Kepulauan Babel tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan tapi sektor non migas juga, tentunya di dukung dan di perkuat dengan bagimana berupaya mendirikan pabrik yang berorentasi pada hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah di Provnsi Babel ini.
Tentunya hal ini terjadi tidak terlepas dari kejasama semua pihak, baik Provinsi, Kabupaten/Kota serta pengusaha, dan masyarakat pada umumnya.
Ditambahkannya yang paling penting adalah berupaya terus memperbaiki infrastrukur pendukung sehingga perdagangan ekspor dapat dengan mudah dilakukan dari Provinsi Kepulauan Babel.
“dari sisi industri sendiri tentunya dapat meningkatkan nilai tambah misalnya saja dari ubi menjadi tepung tepioka dan dari perdaganganya ekspor cangkang sawit dan tepung tapioka keluar Babel dapat dilakukan” tambahnya.
Sebelumnya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, melepas secara langsung ekspor perdana cangkang sawit sebanyak 10. 000 ton ke Negara Jepang senilai 11 Miliyar, Sabtu Pagi (8/8) di halaman PT. Bangka Asindo Agri (BAA) Kenanga Kabupaten Bangka.
Yang di hadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Kepala Dinas Pertanian Babel, Sekretaris Disperindag Babel Deki Susanto, Fadjri Djagahitam Kabid Perlindungan Konsumen dan Kkemetrologian Disperindag Babel dan jajaran PT. BAA. (mislam)
